GORAJUARA - Orang tua mana yang tidak bangga bila anaknya berprestasi. Anak itu bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Thunay.
Tapi anak yang memiliki nama panggilan Nono ini, bukan saja membanggakan orang tuanya. Tapi dia juga membanggakan rakyat Indonesia.
Pasalnya, Nono berhasil meraih juara pertama International Abacus World Competition 2022.
Anak kelas 2 SD dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berhasil meraih juara pertama untuk kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia.
Nono merupakan satu-satunya siswa yang berhasil meraih peringkat pertama di kompetisi itu. Dia berhasil mengalahkan saingannya yang berjumlah sebanyak 7000 peserta lainnya.
Dalam kompetisi Matematika tingkat dunia itu, Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file. Dalam satu file terdapat 10. Sehingga Nono dalam satu tahun berhasil menyelesaikan 152.010 soal. Soal-soal itu diujikan secara virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Siswa SMAN 20 Bandung Raih Kembali Prestasi Internasional
Pesaing Nono yang berasal dari Qatar berhasil menduduki peringkat 2. Peserta dari Qatar itu berhasil menyelesaikan 7502 file atau 75.020 soal.
Jumlah soal yang berhasil diselesaikan peserta dari Qatar ini hanya setengah dari soal-soal yang berhasil diselesaikan oleh Nono.
Sementara itu peraih peringkat ketiga berhasil diraih peserta dari Amerika Serikat. Peserta ini berhasil menyelesaikan 6138 file atau sama saja dengan 61.380 soal.
Baca Juga: Arya Saloka Akan Keluar Lagi Dari Ikatan Cinta, Sosok Reuben Elishama Akan Gantikan Aldebaran?
Keberhasilan Nono meraih peringkat pertama di kompetisi matematika dan sempoa ini, membuat dirinya memperoleh hadiah berupa piala, sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar 200 dollar AS.***
