Pesan dari Jakarta... Perdalam Pembelajaran Agama...

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 08:28 WIB
Sekjen DPP AKSI Poe Ibu Gerakan Ketahanan Sosial (GoraJuara.com/dok AKSI)
Sekjen DPP AKSI Poe Ibu Gerakan Ketahanan Sosial (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Kejadian di SMAN 72 Jakarta membawa pesan mendalam bagi para pendidik. Pesan kepada kita untuk meningkatkan keilmuan dan peningkatan kualitas layanan pendidikan.

Indonesia adalah negara ketuhanan yang maha esa. Sila pertama ketuhanan yang maha esa menjadi ciri khas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius.

Segala kejadian datang dari Allah, mari kita baca atas nama Allah. “Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok)…” (Al Hujurat, 49:11).

Baca Juga: Soal Soal TKA Perlu Dievaluasi... Soal Belum Menguji Keterampilan Berpikir...

Pengajaran agama menjadi tugas semua mata pelajaran, untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan akhlak mulia yang harus dimiliki seluruh umat manusia.

Di hadapan Tuhan semua harkat dan martabat manusia sama. Tuhan tidak melihat orang dari latar belakang suku, ras, kedudukan, kekayaan, dan garis keturunan.

“…Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kamu…” (Al hujurat, 49:13).

Baca Juga: Pengelolaan BOS Harus Lebih Terstandar... Pengelolaan Harus Transparan...

Melalui pembelajaran mendalam secara kontekstual pesan-pesan moral ajaran agama harus diintegrasikan dalam berbagai mata pelajaran. 

Ajaran-ajaran agama tentang kemanusiaan perlu diperdalam dengan ajarannya melalui pendekatan-pendekatan realistis dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk akhlak mulia.

Pengajaran agama tentang hubungan sesama manusia, saling tolong menolong, berlomba-lomba dalam kebaikan, harus jadi motivasi setiap umat beragama dalam kehidupan negara.

Baca Juga: Jangan Mengaku Beragama Jika Masih Tidak Suka Baca... Tidak Suka Membaca Sama Dengan Pendusta...

Kita sepakat tidak ada ajaran agama yang mengajarkan kekerasan. Semua agama mengajarkan tentang kehidupan yang damai, saling menghormati, dan saling mensejahterakan.

Semua manusia keturunan Adam, diciptakan oleh Tuhan dengan bahan baku sama. Semua manusia yang diciptakan mempunyai sifat-sifat baik dan buruk. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Sumber: Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd.

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB