GORAJUARA - Murid-murid SMA harus diajarkan ekonomi real time. Semua video reeal di media sosial mengutarakan anak setingkat SMA di China sudah berjualan di market place.
Pada usia SMA mereka sudah mengelola perdagangan internasional. Di sekolah mereka belajar real time yang harus mereka kerjakan ketika terjun di masyarakat.
Murid-murid kita ketinggalan dengan anak-anak China. Hasil supervisi pembelejaran, murid-murid kita tidak punya keterampilan ekonomi real time.
Baca Juga: Memahami Pembelajaran Mendalam dengan Mudah... Ini Kata Kuncinya Tak Perlu Menunggu Pelatihan...
Ketika murid-murid disajikan video di media sosial tentang anak-anak SMA di China, mereka mengatakan bahwa pelajaran ekonomi di Indonesia hanya mengajarkan teori.
Pelajaran ekonomi di China mengajarkan ekonomi real time. Murid-murid di China belajar ilmu ekonomi untuk hidup, murid-murid di Indonesia belajar ekonomi untuk nilai raport.
Guru-guru perlu melakukan lompatan berpikir dengan mengambil gagasan-gagasan penting tentang ilmu-ilmu ekonomi yang perlu dipelajari di abad sekarang.
Baca Juga: Apa Sih Ciri Orang Punya Literasi Finansial Baik... Cek di Sini Biar Paham...
Ekonomi real time adalah ilmu ekonomi yang bisa dipelajari bukan hanya teori tetapi bisa dilakukan hari itu juga. Murid-murid diajak sukses sekolah bukan setelah lulus.
Pengajaran ekonomi harus mengajar tentang ilmu-ilmu dan praktek-praktek ekonomi saat ini. Ilmu dan praktek eknomi di era teknologi informasi harus ekonomi real time.
Ilmu ekonomi real time adalah ilmu yang bisa dipelajari saat itu dan dipraktekkan saat itu juga. Itulah perubahan paradigma ilmu yang harus dipelajari para guru.
Jika guru-guru ekonomi tidak cepat bertransformasi mengubah cara pandang ilmu dan cara mengajar, generasi kita akan jadi bangsa pengekor seumur umur.
Kaya dan miskinnya sebuah bangsa , sangat tergantung cara mengajar guru ekonomi. Penting untuk melakukan supervisi pembelajaran pada guru-guru ekonomi ketika mengajar.***
