"Terutama kepada anak-anak panti yang masih duduk di bangku sekolah dasar awal, seperti kelas satu sampai tiga," ucap Jero.
Tak hanya itu, Jero juga mengaku telah merencanakan materi-materi selanjutnya untuk Bimbel Panti.
"Untuk Bimbel Panti ke depannya akan diberikan materi yang lebih kompleks sehingga anak-anak dapat berkembang," ungkap mahasiswa asal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU tersebut.
Baca Juga: Sukses Turunkan Kredit Macet, Dirut BRI Ungkap Strategi yang Dilakukan Perbankan untuk Kelola Aset
Anak-anak terlihat sangat antusias selama mengikuti proses pembelajaran, di mana mereka secara aktif mengucapkan dan menghafalkan kata dan huruf-huruf sambil sesekali tertawa dan bercanda.
Meskipun hujan deras mengguyur dan mengalami atap ruangan bocor, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka dalam belajar.
Mereka dengan sigap mengambil ember untuk menampung air yang menetes, lalu kembali melanjutkan kegiatannya.
Bimbel Panti diakhiri dengan pemberian hadiah kepada anak-anak yang berhasil menghafal alfabet dan kata-kata dalam bahasa Inggris dengan baik.
Lalu, acara ditutup dengan permainan-permainan ringan yang diberikan oleh anggota INBI.
Darman, satu anak Panti Asuhan Agape Terehasan Indonesia, mengaku senang mendapat edukasi dari INBI.
"Kami semua senang di sini dan bahagia bisa diajarkan sama kakak-kakak INBI," ucap Darman sembari sumringah.***