Sukses Turunkan Kredit Macet, Dirut BRI Ungkap Strategi yang Dilakukan Perbankan untuk Kelola Aset

photo author
- Rabu, 13 November 2024 | 09:43 WIB
Dirut BRI Sunarso ungkap cara perbankan tingkatkan kualitas aset (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
Dirut BRI Sunarso ungkap cara perbankan tingkatkan kualitas aset (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

GORAJUARA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) menjadi 2,90% per September 2024.

Persentase itu terbilang lebih baik daripada periode yang sama di tahun 2023, yakni di posisi 3,07%.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan tingkat kelancaran para debitur yang menurun atau downgrade juga telah berkurang.

Secara kuartalan atau quarter on quarter (q-o-q), jumlah kredit yang downgrade menjadi "kurang lancar" dan "macet" telah berkurang sekitar Rp750 miliar.

Baca Juga: MENYENTUH! Putri Delina Rayakan Ulang Tahun Adik Sambung dari Jauh, Saudari Rizky Febian Akui Merasa Sedih Karena Ini

Sunarso kemudian mengungkapkan bagaimana BRI berhasil mengelola kualitas asetnya menjadi lebih baik.

Menurut Sunarso, ada beberapa cara yang ditempuh BRI dalam menurunkan tingkat NPL dan downgrade portfolio kredit.

"Pertama, adalah di front end, bagian pemasaran kita tekankan untuk tetap menumbuhkan kredit, namun selektif dan kita perketat risk acceptance kriterianya dan juga proses underwriting-nya dengan penerapan prinsip-prinsip corporate governance yang lebih ketat," ungkap Sunarso dalam segmen Money Talks Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (5 November 2024).

Baca Juga: Jadwal Tayang Konco-Konco Edan, Film Bergenre Horor Komedi

Kemudian pada bagian mid end, Sunarso menjelaskan portofolio kredit yang ada di dalam neraca BRI itu harus dipersiapkan agar kualitas kreditnya terjaga.

Adapun cara yang dilakukan tersebut adalah dengan memperkuat monitoring serta meningkatkan risk awareness.

Selain itu, secara periodik bank yang fokus pada pembiayaan UMKM itu melakukan stress testing guna mengetahui arah gejolak dari portolio kreditnya.

Baca Juga: Mees Hilgers Gagal Perkuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ungkap Penyebabnya

Sunarso melanjutkan pada bagian back end, yakni pada portfolio kredit macet yang sudah tak bisa diselamatkan, akan dilakukan restrukturisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini