GORAJUARA - Suara sahut-sahutan "A, B, C, D, E, F, G…" menggema di ruangan kecil tempat anak-anak Panti Asuhan Agape Terehasan Indonesia berkumpul.
Setiap hari Sabtu, para anak muda dari INBI (Insan Nasional Bestari Indonesia) menggelar program Bimbel Panti di panti asuhan.
INBI merupakan organisasi anak muda yang berjuang untuk mendukung Social Development Goals (SDGs), terutama di bidang pendidikan.
Baca Juga: Pemeran Konco-Konco Edan, Film Bergenre Horor Komedi yang Tayang Desember 2024
INBI dibuat oleh beberapa mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) berdasarkan kepedulian kemanusiaan mereka yang tinggi.
Fokus mereka adalah memberikan kontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia dengan memberikan bantuan pembelajaran dan pendidikan gratis untuk anak-anak yang kurang beruntung secara langsung.
Salah satu program utama INBI adalah Bimbel Panti, di mana mereka mengajar anak-anak panti asuhan setiap hari Sabtu.
Dalam program Bimbel Panti kali ini, para anak-anak panti diajarkan untuk mengeja alfabet dan beberapa kata sehari-hari dalam bahasa Inggris.
Mereka dikumpulkan dalam beberapa kelompok lingkaran dengan masing-masing satu pengajar untuk melatih mereka.
Lalu, mereka menghafal alphabet dan kata-kata tersebut, di mana yang punya hafalan terbaik akan mendapatkan hadiah.
Baca Juga: Sinopsis Konco-Konco Edan, Film Bergenre Horor Komedi yang Tayang Desember 2024
Jero Tampubolon, salah satu founder INBI, mengaku pihaknya ingin mengenalkan bahasa Inggris sejak dini kepada anak-anak panti.
"Kami ingin mengenalkan dasar-dasar pembelajaran dalam bahasa Inggris, seperti alfabet,