Teori Baru....Ketamakan dan Ketakutan Menjadi Penggerak Ekonomi Abad 21...

photo author
- Senin, 11 Maret 2024 | 14:22 WIB
Pengendali Ekonomi Abad 21 (GoraJuara.com/dok AKSI)
Pengendali Ekonomi Abad 21 (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Ketamakan dan ketakutan adalah dua penggerak perekonomian saat ini. Pada tampilan perdagangan pasar kripto tertera informasi ketamakan dan ketakutan.

Indeks ketamakan menjadi tanda, ketika pasar kripto sedang mengalami kenaikan. Dalam indek terpampang tanda yang menunjukkan ketamakan dalam posisi ekstrem.

Bisa jadi sebaliknya, ketika pasar sedang terjadi penurunan tajam, maka indeks yang terpampang adalah ketakutan sedang dalam posisi ektrem. 

Baca Juga: Meningkatkan Kekayaan Ala Timothy Ronald....

Fakta yang terjadi di lapangan, keinginan manusia untuk mendapatkan kekayaan adalah mengukur seluruh manusia di dunia. Orang-orang tamak adalah pengontrol pasar.

Sebaliknya para penakut merekalah yang merusak harga pasar. Rasa diciptakan takut kehilangan aset dan serakah diciptakan oleh keinginan mendapatkan kekayaan yang banyak.

Teori ekonomi saat ini, bukan lagi penawaran dan permintaan, tapi ketakutan dan keserakahan. Alat untuk menurunkan dan menaikkan harga adalah narasi. 

Baca Juga: Shalat adalah Keterampilan Hidup....Shalat Bisa Membantu Redakan Stres...

Narasi-narasi yang membuat orang ketakutan bisa jadi bertujuan untuk menurunkan harga atau mengendalikan apa yang harus dilakukan orang. Narasi terorisme harus diwaspadai.

Sebaliknya narasi-narasi positif yang membahagiakan bisa juga bertujuan menaikkan harga pasar, dan mengendalikan prilaku orang. Narasi energi terbarukan, ekonomi hijau, perlu kajian.

Untuk bisa hidup tenang di abad 21 adalah narasi-narasi hidup jangan terbatas pada kehidupan dunia, tapi harus sampai pada rencana kehidupan akhirat.

Baca Juga: Lulusan ITB Jurusan Arsitektur Pernah Ngospek Ridwal Kamil....Puluhan Tahun Tidak Kerja...

Keserekahan harus dihentikan dengan memperbanyak amal. Ketakutan harus dikendalikan dengan keikhlasan semua akan kembali kepada Tuhan.

Menurut Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI, narasi-narasi agama perlu dibahas dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB