Ragam Pemahaman Merdeka Mengajar di Mata Guru-Guru

photo author
- Sabtu, 24 Februari 2024 | 10:27 WIB
Lokakarya PSP Angkatan 2 Kota Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)
Lokakarya PSP Angkatan 2 Kota Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Ragam pendapat Merdeka Mengajar dari guru. Lokakarya Program Sekolah Penggerak (PSP) dilakukan di SMAN 8 Kota Bandung. 

Setelah melaksanakan pembukaan, guru-guru, kepala sekolah, dan pengawas, dibagi menjadi beberapa kelompok Kelas. Berdiksusi tentang peningkatan kompetensi pendidik.

Dalam diskusi dilakukan refleksi bersama tentang pemahaman konsep dasar tentang Merdeka Mengajar. Beberapa guru dan kepala sekolah mengemukakan pendapat.

Baca Juga: Yang Berpikir Besar Seharusnya Guru Bukan Menteri...

Dari sudut pandang kepala sekolah, Merdeka Mengajar adalah kewenangan yang diberikan oleh pemerintah kepada sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

Dari sudut pandang guru, Merdeka Mengajar adalah kegiatan pembelajaran yang berfokus pada siswa, berdifferensiasi dan kolaborasi. 

Kualitas layanan pendidikan di kelas menjadi kunci layanan pendidikan di sekolah berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas layanan guru-guru secara rutin melakukan diskusi.

Baca Juga: Ciri Guru-Guru Semangat Merdeka Mengajar...

Dari sudut pandang guru lainnya, Merdeka Mengajar melahirkan beban baru berupa kegiatan administrasi yang tetap membebani. 

Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI, mengatakan inti dari Merdeka Mengajar adalah pemberian kewenangan pada pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Hasil kinerja dari kegiatan Merdeka Mengajar dimonitor secara berkala disajikan dalam bentuk Rapor Pendidikan. Indikator dalam rapor pendidikan melihat literasi, numerasi, dan karakter.

Baca Juga: Apakah Sekolah Masih Perlu Mengajarkan Kompetisi?

Ukuran lainnya yaitu tentang terciptanya lingkungan belajar yang ramah dan nyaman sebagai tempat belajar siswa. Keempat faktor ini skornya harus terus meningkat. 

Keempat indikator dalam rapor pendidikan menjadi faktor dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan tuntutan zaman.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB