GARUT, GORAJUARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut kembali melanjutkan Sentra Vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan sampai akhir tahun 2021 di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, Sentra Vaksinasi Covid-19 kali ini dikelola oleh dinas-dinas terkait di Kabupaten Garut untuk memberikan akses pelayanan vaksinasi kepada masyarakat dalam menjaga imun tubuh masyarakat Kabupaten Garut.
Menurut Satria, kembali diadakannya Sentra Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut adalah dalam rangka melanjutkan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat yang sebelumnya sukses digelar selama tiga bulan berturut-turut.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Untuk Warga Terdampak Covid-19 Sudah Dihentikan
“Dan insyaallah sesuai perintah Pak Bupati bahwa Sentra Vaksinasi Kabupaten Garut itu terus dilanjutkan, karena antusiasme masyarakat salam rangka memberikan pelayanan kita juga harus mempermudah masyarakat yang ingin divaksin,” ujarnya, Kamis (23/9).
Satria menyebutkan, pelaksanaan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut akan dilaksanakan setiap hari dengan target vaksinasi dua ribu orang dalam satu hari. Ia menuturkan, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, bahwa persediaan vaksin Covid-19 di Garut dinyatakan aman.
"Semoga dengan dilanjutkannya Sentra Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut ini masyarakat Garut bisa terhindar dari penyebaran Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Hakim dalam Memutus Perkara Harus Memberikan Rasa Keadilan, karena Disebut Wakil Tuhan di Muka Bumi
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, mengatakan, pelaksanaan sentra vaksinasi kali ini adalah untuk seluruh sasaran masyarakat yang bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Jadi bisa nakes, bisa pelayan publik, bisa lansia, bisa ibu hamil, bisa juga remaja yang 12 tahun keatas. Dan memang sekarang itu yang diutamakan adalah vaksin pertama dulu, jadi kita ngejar cakupan vaksin pertama. Tapi vaksin kedua juga boleh, cuman dibatasi,” katanya.
Leli menuturkan, saat ini vaksinasi di Kabupaten Garut sudah mencapai 22% dengan target kurang lebih 3,6 juta dosis dengan masing-masing 1,8 juta dosis pertama dan dosis kedua. Ia berharap, masyarakat bisa mengikuti vaksinasi demi mengurangi resiko terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kota Bandung Izinkan 1.677 Sekolah Gelar PTM Terbatas, Ema : Tidak Boleh Ada Abu-abu, Harus Clear
“Kepada seluruh masyarakat Garut yang memang sudah menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, mari datangilah tempat-tempat yang memang sudah tersedia untuk pelayanan vaksinasi. Baik di Sentra Vaksinasi di Pendopo ataupun di Puskesmas, ataupun ditempat-tempat yang memang sudah diselenggarakan kegiatan vaksinasi,” ucapnya.***