daerah

1.000 Pesantren Audisi Pertama Dapat Bantuan Modal One Pesantren one Product

Senin, 6 September 2021 | 21:55 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, utarakan bantuan modal OPOP. (Foto: Gorajuara/Rahmat Kurniawan)

TASIKMALAYA, GORAJUARA - Sebanyak 1.000 pondok pesantren mendapatkan bantuan modal One Pesantren One Product (OPOP).

Pemenang bantuan itu merupakan pondok pesantren yang lolos audisi OPOP 2021 tahap pertama.

OPOP 2021 ini merupakan program unggulan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum untuk kali ketiga yang berlangsung secara berturut-turut.

Baca Juga: Dua Atlet Jabar Sumbang Medali, Kang Emil: Kita akan Apresiasi

Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi dana untuk bantuan modal OPOP.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, sebelumnya sempat ada rencana refocusing anggaran sampai ke tahap pembicaraan, apakah OPOP dapat digelar lagi atau tidak.

"Program OPOP tetap dilaksanakan walaupun ada penyesuaian, karena kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Terkait Pelaksanaan PTM di Kota Bandung, PGRI Buka Suara

"Ini adalah tahun ketiga di masa kepemimpinan kami," sambung Uu saat Pelatihan dan Magang Virtual OPOP Provinsi Jabar Tahun 2021 dari Rumah Singgah Wakil Gubernur, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 6 September 2021.

Uu menuturkan, berdasarkan komitmen bersama dirinya dan Gubernur Ridwan Kamil, program OPOP tetap dilaksanakan dengan anggaran tetap, meskipun ada modifikasi dalam prosesnya.

"Kalau anggaran lain silakan refocusing, tapi tolong program keumatan, hibah, bansos, program OPOP jangan sekali-kali disentuh karena ini menyangkut keumatan," tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar, Kusmana Hartadji menyebutkan, meskipun besaran dana OPOP tetap, namun ada sedikit perubahan dalam jumlah pemenang audisi.

Baca Juga: Kembali, PPKM Level 2-4 Jawa Bali Diperpanjang, Tempat Wisata akan Kembali Dibuka

"Pada tahap kedua ini asalnya menyaring 100 ponpes kini menjadi 28 ponpes," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini