GORAJUARA - Kominfo lakukan pemblokiran terhadap beberapa PSE yang tidak mendaftar, PayPal salah satunya.
Seperti yang diketahui PayPal adalah perusahaan penyedia layanan elektronik yang memfasilitasi pembayaran antar pihak melalui transfer online, diblokirnya PayPal oleh Kominfo berimbas kepada para pekerja freelance yang aktif menggunakan PayPal.
sejumlah freelancer yang menjadikan PayPal sarana utama pembayaran mengamuk dan mengecam tindakan Kominfo ini.
Baca Juga: Berbagai PSE Lingkup Privat Diblokir Kominfo Termasuk PayPal, Para Pengguna Ngamuk!
Beberapa pihak menungkapkan banyak uang pengguna yang tersangkut di PayPal yang kini telah diblokir Kominfo.
Bahkan warganet belakangan ini ramai-ramai gunakan tagar #Blokirkominfo di Twitter.
Di Twitter, warganet ramai-ramai melakukan protes kepada Kominfo yang telah memblokir berbagai Platform terkenal yang memiliki banyak pengguna.
Baca Juga: Kebijakan PSE Kominfo Tuai Protes Netizen, Benarkah Melanggar HAM?
warganet juga sangat menyayangkan hal ini terjadi, pasalnya justru situs judi online dan situs porno tak diblokir oleh Kominfo.
Demi menyindir Kominfo, salah satu warganet dengan kreatif mengadakan sayembara untuk desain ulang tampilan website yang telah diblokir Kominfo.
Hal itu dilakukan karena, desain yang dibuat Kominfo terhadap pemblokiran website kurang profesional dan tidak aestethic.
Baca Juga: Kebijakan Pemblokiran PSE Bikin Warganet Twitter Resah, Apa Penjelasan Kominfo?
"SAYEMBARA UTK SELURUH RAKYAT TWITTER
Berhubung Kominfo ngeblokir situs2 yg ga daftar PSE, tapi tampilan "situs diblokir"nya ga aesthetic. Temen gue buka sayembara redesign untuk page ini, contohnya gini