GORAJUARA - Tagar BlokirKominfo kembali ramai di media sosial salah satunya di Twitter. Tagar itu muncul seiring Kominfo telah memblokir situs website Steam, Epic Games, PayPal dan web lainnya di Indonesia.
Selain Steam, Epic Games dan PayPal situs game online yang juga masuk daftar blokir Kominfo adalah Origin (EA), Uplay, Dota2, dan Counter Strike.
Situs situs website tersebut dianggap membawa pengaruh positif dalam menunjang aktivitas sehari-hari.
Lantas, apa penyebab Kominfo blokir Steam, Epic Games, PayPal hingga situs web lainnya?
Sebagaimana diketahui, Kominfo memblokir Steam, PayPal dan sejumlah situs website game online lain dikarenakan mereka belum mendaftarkan diri.
Hingga saat ini belum diketahui sampai kapan Kominfo blokir Steam dan sejumlah situs website game online lain.
Baca Juga: Berbagai PSE Lingkup Privat Diblokir Kominfo Termasuk PayPal, Para Pengguna Ngamuk!
Pemblokiran yang dilakukan diketahui bersifat sementara dan bisa dibuka sewaktu-waktu oleh Kominfo.
Kominfo akan membuka kembali Steam dan sejumlah situs game online lain yang diblokir ketika perusahaan tersebut sudah melakukan pendaftaran PSE.
Proses pendafataran PSE bisa dilakukan melalui Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA).
Baca Juga: Ancaman Kominfo Soal PSE Tak Main-main, Game Online Terkenal Diblokir Gara Gara Tak Daftar
Akibat pemblokiran yang dilakukan oleh Kominfo tersebut sejumlah situs game online tidak dapat diakses oleh warganet.
"Satu kata dari seluruh freelance dan streamer di seluruh Indonesia buat instansi satu ini #BlokirKominfo," ujar P****, dikutip dari Twitter, Sabtu, 30 Juli 2022.
"Ngeblokir egs, steam, PayPal tapi katanya mendukung karya anak bangsa. Tapi karya anak bangsa yang dibayar via PayPal ditutup. Tapi game karya anak bangsa yang dibuat di egs & steam ditutup, ntar kalau anak bangsanya sukses, dimintai pajak," kata A***, turut berpendapat.