GORAJUARA - Sekolah pandemi ini memaksa semua anak untuk belajar dari rumah demi keamanan kita bersama.
Akan tetapi, pada dasarnya, semua anak memiliki cara yang berbeda-beda dalam memahami pelajaran.
Ada yang dapat memahaminya dengan menonton video, ada juga yang harus mendapatkan penjelasan secara langsung.
Di masa pandemi ini, semua anak dipaksa untuk memahami materi melalui e-learning, yang sudah tentu belum bisa divalidasi akan membuat semua anak memahami materi dengan baik.
Terkadang, orang tua menyalahkan guru yang tidak bisa membuat anaknya mengerti.
Baca Juga: Trending di Twitter, Tiga Anakku Diperkosa dan Kasus Malah Ditutup
Padahal, pada dasarnya, guru pun sudah memikirkan cara terbaik dalam menyampaikan materinya.
Orang tua terkadang merasa terbebani untuk mengemban tugas guru dalam membuat anak memahami pelajaran.
Dengan adanya perasaan terbebani ini, tak sedikit dari orangtua yang kemudian memberikan stigma buruk terhadap para guru.
Padahal, jika dilihat lebih dalam, guru pun sebenarnya menanggung tugas orangtua dalam mendidik anak.
Maka dari itu, sudah tentu bahwa kemitraan diantara orangtua dan guru ini perlu dijalin, khususnya di masa pandemi yang membuat semua hal serba berubah.
Baca Juga: Allah SWT Mengharamkan Neraka Bagi Orang yang Mengamalkan Sholat Sunnah Ini
Hal yang harus dilakukan oleh orangtua dan guru dalam membangun kemitraan, atau kerja sama dalam mendidik anak dapat dilaksanakan dengan 4 tahapan.