Dunia Semakin Berkembang, Jadi Generalis atau Spesialis

photo author
- Rabu, 6 Oktober 2021 | 22:57 WIB
Seorang karyawan sedang menuntaskan pekerjannya.*** (Gorajuara.com/Unsplash @firosnv)
Seorang karyawan sedang menuntaskan pekerjannya.*** (Gorajuara.com/Unsplash @firosnv)

 

GORAJUARA - Semakin hari, perkembangan teknologi dan informasi semakin terlihat signifikan.

Banyak orang kemudian memilih untuk memperdalam satu ilmu dan memilih menjadi seorang spesialis di bidang tertentu dengan harapan ia dapat survive dalam menjalani kehidupan.

Di sisi lain, banyak orang yang lebih memilih untuk mendalami berbagai macam bidang, sehingga cakupan kerjanya akan lebih luas dan serba bisa.

Lalu, apa yang harus kita pilih? Haruskah kita menjadi spesialis yang menguasai sebuah bidang secara mendalam atau menjadi generalis yang menguasai dasar berbagai bidang?

Sebenarnya menjadi spesialis atau generalis memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Baca Juga: Dukung RUPTL Hijau, PLN Siap Tingkatkan Kontribusi EBT 

Sebab, menurut Angela Dackwort di bukunya yang berjudul Great, orang yang sukses hari ini bukanlah orang yang terlahir cerdas dari lahir yang disertai IQ tinggi, akan tetapi orang yang mau bekerja keras untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan hidupnya.

Hal terpenting dari kerja keras ini adalah kekonsistenan seseorang dalam menekuni pekerjaannya.

Dan kekonsistenan ini dihitung berdasarkan banyaknya ia mencoba lagi setelah mengalami kegagalan.

Perlu diketahui bahwa ketahanan (resiliensi) dalam menjalani aktivitas pekerjaan ini ditentukan dari pola asuh orang tua.

Pola asuh sangatlah menentukan apakah seseorang memiliki resiliensi yang tinggi dalam menghadapi kegagalan, karena pola asuhlah yang pertama kali membentuk karakter seseorang. 

Baca Juga: Bagikan Masker di Pasar Sederhana, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Minta Warga Tetap Waspada

Jika pola asuh yang diberikan adalah pola asuh yang membebaskan anak untuk berkembang atau tidak, maka ia akan cenderung memiliki resiliensi yang rendah.

Karena ia cenderung mendapatkan apa yang ia mau tanpa ada usaha yang keras. Bisa saja ia menjadi pribadi yang mudah menyerah jika diberi sedikit masalah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini