GORAJUARA - Sejak kecil, setiap orang mendapatkan pola asuh dari orangtua atau orang terdekat.
Pola asuh yang didapatkan tentu saja berbeda-beda setiap orangnya. Ini tergantung pada pemahaman orangtuanya terhadap ilmu parenting dan pengalaman hidup.
Jika fenomena ini dilihat lebih jauh, pola asuh yang didapatkan seseorang akan memengaruhi kekuatan seseorang dalam menghadapi permasalahan hidup.
Hal ini karena pola asuh yang membentuk karakter seseorang, termasuk ketabahan dan kekuatan.
Baca Juga: Video Viral, Ekspektasi Bertambah
Ada 4 jenis pola asuh yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia.
- Pola asuh suportif - undemanding (permisif)
Pola asuh ini akan membiarkan si anak untuk hidup sebebas mungkin dengan difasilitasi oleh orangtuanya.
Pola asuh ini akan membiarkan anak berkembang dengan sendirinya.
Akan tetapi, karena semua keinginannya biasa dipenuhi, maka ia akan cenderung memiliki ketahanan yang rendah dalam menghadapi masalah, karena ia selalu dibantu orang tuanya dalam mendapatkan apa yang ia inginkan.
Baca Juga: Manajemen Finansial Keluarga Wanita Karier
- Pola asuh tidak suportif-undemanding (acuh)
Pola asuh ini membiarkan si anak berkembang sendiri tanpa adanya support dari orangtua.
Pola ini akan membentuk kepribadian yang keras dalam diri si anak.
Pola ini bisa membuat anak menjadi kuat dalam menghadapi masalah, jika ia dapat mengontrol dirinya dengan baik.
