Baca Juga: Mulai 1 Oktober, Tugas DLHK Kota Bandung Semakin Berat, Ada Apa Ya, Perlu Disimak Nih
Hal ini dikarenakan tidak mampunya work life balance untuk dicapai. Ada 3 aspek untuk seseorang agar dikatakan seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Karena pada dasarnya, kita pasti tidak mau jika waktu untuk bersantai bersama keluarga harus dipakai untuk mengerjakan pekerjaan kantor, maka harus ada keseimbangan antara keduanya.
Dalam hal ini, work-life balance ini seolah susah untuk didapatkan karena waktu kita untuk bekerja dan berkumpul bersama keluarga bercampur menjadi satu.
Maka dari itu, harus ada upaya agar kita bisa mendapatkan work-life balance agar kita dapat menyudahi kelelahan yang berkepanjangan.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan dalam menyeimbangkannya, yaitu :
- Dimensi keterlibatan
Hal ini yang bisa membuat seseorang bisa involve di dalam perannya. Meskipun kita tidak memiliki banyak waktu untuk meng-handle semua pekerjaan sekaligus, misalnya menemani anak untuk sekolah online, paling tidak sempatkan sedikit waktu untuk bertanya kepada anak mengenai materi apa saja yang sudah dipelajari. Ini adalah satu trik psikologis yang dengan hal ini, kita akan merasakan adanya keterlibatan secara seimbang dalam kehidupan pribadi.
- Time involvement
Dalam hal ini, langkah dasar yang harus dilakukan adalah menjadwalkan kegiatan. Jangan sampai ada dua kegiatan yang dilakukan di waktu yang bersamaan. Jika memang mendesak dan ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan secara bersamaan, maka jika memang bisa digantikan, maka delegasikanlah peran kita agar tidak merasa kelelahan.***