GORAJUARA – Setiap 22 April, seluruh warga dunia merayakan Hari Bumi atau Earth Day dengan berbagai cara untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat Hari Bumi adalah "Plogging", aktivitas olahraga sederhana sambil mengurangi sampah di bumi kita.
Dikutip GORAJUARA dari earthday.org, Plogging berasal dari kombinasi Bahasa Swedia plocka yang berarti mengambil dan jogga yang punya arti joging.
Kegiatan Plogging memadukan aktivitas olahraga joging atau berlari pelan dengan memungut sampah di jalan yang dilalui.
Baca Juga: Ide Hantaran Untuk Tetangga Saat Lebaran Gampang Dibuat, Mac and Cheese Solusinya
Masing-masing orang bisa mengenakan baju olahraga atau pakaian apapun yang nyaman digunakan untuk melakukan Plogging.
Selanjutnya, pastikan membawa kantong untuk menampung sampah dan menggunakan sarung tangan agar terhindar dari kuman dan bakteri.
Melakukan Plogging akan semakin mudah apabila kalian mempunyai tongkat penjepit panjang, agar lebih leluasa mengambil sampah di daerah yang susah dijangkau.
Ada banyak jenis sampah yang ditemui saat Plogging, seperti botol plastik, bekas bungkus makanan dan minuman, bahkan sampah puntung rokok yang berserakan di jalanan.
Dengan Plogging, kalian bisa mencegah sampah yang dibuang sembarangan itu masuk ke sungai dan kemudian berakhir mencemari lautan.
Baca Juga: Mengenal Stiff Person Syndrome, Penyakit Kelainan Syaraf yang Diderita oleh Celine Dion
Bukan saat Hari Bumi saja, Plogging juga bisa diterapkan setiap hari sebagai olahraga rutin pagi atau sore, bahkan dalam acara mingguan Car Free Day.
Plogging membawa manfaat yang sangat besar untuk kesehatan tubuh sekaligus menjaga ekosistem lingkungan dari bahaya sampah yang dibuang sembarangan.
Berawal dari diri sendiri, kegiatan Plogging juga bisa ditularkan kepada orang terdekat dan komunitas yang ada di lingkungan sekitar untuk lebih mencintai bumi.
