Pentingnya Perayaan Tahun Baru Imlek di Agama Khong Hu Cu, Simak Langsung Penjelasannya

photo author
- Jumat, 20 Januari 2023 | 16:20 WIB
Pentingnya Perayaan Tahun Baru Imlek di Agama Khong Hu Cu. (Gorajuara/ pixabay.com/ @jcx516)
Pentingnya Perayaan Tahun Baru Imlek di Agama Khong Hu Cu. (Gorajuara/ pixabay.com/ @jcx516)

GORAJUARA - Tahun Baru Imlek menjadi salah satu hal yang sangat ditunggu oleh sebagian besar umat yang beragama Khong Hu Cu.

Selain merayakan hari besar Imlek tentunya perayaan ini sering dimeriahkan dengan beberapa penyalaan kembang api dan lampion di malam tahun barunya.

Akan sangat indah sekali jika Imlek ini dirayakan dengan begitu meriah, terutama untuk umat beragama yang merayakan.

Baca Juga: Diet Vegetarian Bisa Menurunkan Berat Badan? Tidak Perlu Pusing lagi, Simak Caranya di Sini...

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting agama Khong Hu Cu. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama.

Di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 (pada saat bulan purnama).  Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".

Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek sangat beragam.

Baca Juga: 8 Manfaat Kesehatan dari Buah Apel, Kaya Gizi hingga Mencegah Penyakit Ini

Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam tahun baru, serta penyulutan kembang api.

Meskipun penanggalan Imlek secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok sering kali dinomori dari pemerintahan Huangdi.

Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2017 Masehi (Tahun Tionghoa) dapat jadi tahun 4715, 4714, atau 4654.

Baca Juga: Detik-detik Perpisahan Amanda Manopo dengan Arya Saloka, Suami Putri Anne Tak Rela Ditinggalkan Manda

Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa.

Dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas.

Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873). Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini