GORAJUARA - Chat satu arah yang terdapat pada handphone milik keluarga yang tewas di Kalideres ini terdapat penuh emosi negatif.
Ada percakapan lewat ponsel yang menyedot perhatian publik di keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Fakta ini di ungkapkan oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yaitu Kombes Hengki Haryadi.
Chat dengan menggunakan bahasa Inggris
Di ungkapkan oleh Kombes Hengki Haryadi, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bahwa kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan. Ada bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut.
- Si pengirim chat
" Pengirim chat penuh emosi negatif itu adalah seorang perempuan. Dari empat orang yang tewas itu ada 2 perempuan, namun belum jelas betul perempuan yang mana yang dimaksud sebagai pengirim chat." Ujar Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Tidak adanya urusan utang piutang
Pada percakapan ponsel milik anggota keluarga di Kalideres ini tidak ada pembahasan masalah utang piutang.
Pak RT pernah di chat oleh Dian Fabbyana
Ketua RT setempat, Asiung mengatakan adanya komunikasi tanggal 5 September sama Dian. Ketua RW menanyakan tentang keadaan rumahnya yang gelap dan juga menanyakan tentang penjualan rumahnya itu.
- Tim forensik masih mendalami kasus kematian keluarga Kalideres. Dan belum ada kesimpulan tentang siapa pengirim pesan lewat handphone ini. Dan pihak ahli forensik masih meneliti chat itu.