GORAJUARA - Penyebab kematian satu keluarga Kalideres hingga kini belum bisa dipastikan.
Penyelidikan terus dilakukan di TKP tewasnya keluarga Kalideres tersebut oleh tim gabungan kepolisian dan tim forensik.
Belum lama ini di rumah keluarga Kalideres tersebut polisi menemukan adanya tumpukan sampah yang menggunung.
Baca Juga: Prediksi Juara Piala Dunia 2022 Dipegang Brasil dan Belgia
Sebelumnya dugaan awal telah menunjukkan bahwa keluarga Kalideres itu tewas akibat kelaparan karena tidak ditemukan makanan dan minum di dalam lambung mereka dalam waktu yang lama.
Namun dugaan tersebut terlihat janggal, pasalnya mereka tinggal di daerah perumahan yang berada dan memiliki nilai aset kekayaan yang cukup.
Polisi terus melakukan olah TKP terhadap satu keluarga Kalideres yang tewas mengering dan diduga meninggal sejak tiga minggu lalu.
Baca Juga: Ikatan Cinta Didenda Rp 20 Juta, Amanda Manopo Sebut Ada Pihak yang Sengaja Menjatuhkan
Beberapa barang bukti mulai menunjukkan adanya kejanggalan dalam kematian keluarga Kalideres tersebut.
Seperti ditemukannya buku-buku tentang agama hingga menimbulkan spekulasi adanya menganut aliran sekte Apokaliptik.
Dari hasil penyelidikan tersebut, penyidik juga menemukan bukti baru yaitu berupa tumpukan sampah di dalam rumah korban.
Hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengapa terjadi penumpukan sampah di dalam rumah dan tidak dibuang ke luar rumah.
Baca Juga: Doyan Cari Brondong, Elly Sugigi Kini Gugat Cerai Suaminya
"Hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam. Nanti ahli yang akan menjelaskan kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah tidak di luar," jelas Kombes Hengki Haryadi selaku Dirkrimum Polda Metro Jaya.
