GORAJUARA - Kasus keluarga Kalideres yang tewas telah ditemukan kejanggalan pada penemuan bukti-bukti baru.
Polisi mengungkapkan bahwa keluarga Kalideres yang tewas itu diduga bukan karena kelaparan.
Hal tersebut didukung oleh penemuan pada keluarga Kalideres yang tewas ternyata memiliki nilai aset kekayaan yang cukup banyak.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT SUCOFINDO November 2022 Cabang Makasar Telah Dibuka, Simak Persyaratannya
Sebelumnya, penemuan satu keluarga tewas tersebut berasal dari kecurigaan warga karena tercium bau busuk dari rumah korban.
Kamis, 10 November 2022 lalu akhirnya dilakukan pendobrakan pada pintu rumah korban dan ditemukan empat jenazah.
Diketahui bahwa korban adalah satu keluarga yang terdiri dari RG (71) sang suami, MG (58) sang istri, D (40) sang anak perempuan dan BG (69) kakak ipar dari sang suami.
Baca Juga: Mengenal Angklung, Alat Musik Tradisional Indonesia yang Jadi Warisan Dunia
Kondisi keluarga Kalideres tersebut ditemukan 3 anggota sudah dalam keadaan mengering tinggal kulit dan tulang sedangkan lainnya dalam kondisi masih basah.
Berdasarkan hasil autopsi dokter forensik, dinyatakan bahwa dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur yang tidak menemukan makanan dan minuman di dalam lambung mereka.
Kombes Pol Pasma Royce selaku Kapolres Metro Jakarta Barat menduga satu keluarga tewas itu tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Tua-tua Keladi! Ronaldo Sukses Bawa Portugal Juara Grup H? Ini Prediksi Piala Dunia 2022 Qatar
"Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, ditemukan lambung pada satu keluarga tewas itu otot-ototnya sudah mengecil karena tidak ada makanan dan minuman dalam waktu lama," ujar Pasma.
Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan ke TKP, ditemukan fakta bahwa keluarga Kalideres tersebut memiliki mobil Brio keluaran terbaru dan sebuah motor.