Sementara itu, Sekretaris RBM Kota Bandung, Neti Supriati menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memandirikan pedi serta membina kader dan masyarakat dalam pendeteksian dan pencegahan terhadap disabilitas di Kota Bandung.
"Sebelumnya, sosialisasi dan pembinaan bagi kader dan mitra RBM telah dilaksanakan pada 13 September 2022 di Pendopo Kota Bandung. Sekarang, target yang akan kita berikan pelayanan kepada 53 pedi dengan fasilitasnya untuk rujukan rehabi medik dan THT serta untuk asesmen yang baru," papar Neti.
Dalam kegiatan ini, RBM bersama Baznas Kota Bandung juga membagikan paket sembako untuk kader dan pedi binaan berjumlah 300 paket.
"Kita juga membangun sinergi kemitraan dengan berbagi lembaga dan pihak-pihak yang dapat memberikan support dan bantuan terhadap keberlangsungan program RBM di Kota Bandung dalam rangka mewujudkan Bandung Inklusi, Ramah Disabilitas," katanya.
Sebagai salah satu mitra RBM, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bandung Kiwari, Taat Tagore mengatakan, kemitraan memang harus kita tingkatkan seluas mungkin karena pasti akan berefek domino pada kegiatan pelayanan di RSUD Bandung Kiwari.
Baca Juga: Dzikir Harian Agar Lancar Rezeki yang Mudah Diingat, Bisa Diamalkan Setiap Hari
"Ini tahun ketiga RSUD Bandung Kiwari beroperasi. Dengan konsekuensi harus mengembangkan semua layanan dengan paripurna untuk masyarakat Kota Bandung," ungkap Taat.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kemampuan SDM dalan timnya.
"Harus ada peningkatan dari sisi SDM dan layanan juga karena akan diakses lebih banyak oleh masyarakat Kota Bandung," imbuhnya.***