GORAJUARA - Mie Gacoan menjadi salah satu mie yang di gemari oleh kawula muda akhir-akhir ini. Namun, Mie Gacoan juga menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal ini disebabkan karena Mie Gacoan tidak bisa mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Meski bahan yang digunakan dalam membuat Mie Gacoan tidak mengandung bahan yang dilarang oleh agama, tetapi nama Mie Gacoan sendiri sempat menjadi kontroversi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Gacoan berasal dari kata Gaco yang berarti taruhan. Dalam Islam, taruhan sama dengan judi. Dan Islam melarang perbuatan tersebut. Hal ini terdapat dalam Q.S Al-Maidah ayat 90 yang artinya:
"Sesungguhnya (meminum) Khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan" (Q.S Al-Maidah:90)
Selain itu, nama menu dalam Mie Gacoan menggunakan nama setan. Seperti mie iblis dan mie setan yang dibuat sesuai dengan tingkat kepedasannya.
Baca Juga: Bantah Kabar Rujuk Dengan Sule, Nathalie Holscher Unggah Foto Bersama Keluarga Haji Faisal
Nama minuman dalam menu Mie Gacoan pun menggunakan nama setan, yaitu es genderuwo, es tuyul, es pocong, dan es sundel bolong.
Sistem jaminan halal atau lebih dikenal dengan Halal Asurance System (HAS) 23000 menyebutkan bahwa merek/nama produk tidak boleh menggunakan nama yang mengarah pada sesuatu yang diharamkan atau ibadah yang tidak sesuai dengan syariah Islam.
Fatwa MUI menjelaskan tentang beberapa produk yang tidak dapat di sertifikasi halal berdasarkan dua segi, yaitu segi penamaan dan segi bentuk.
Baca Juga: Viral! Data BIN dan Polisi Bocor
Dari segi penamaan, produk yang tidak dapat disertifikasi adalah nama produk yang mengandung nama minuman keras, mengandung babi dan anjing serta turunannya, mengandung nama setan yang mengarah pada hal-hal yang menimbulkan kekufuran dan kebatilan, serta mengandung kata-kata berkonotasi erotis, vulgar dan/atau porno.
Sedangkan dari segi bentuk, produk yang tidak dapat disertifikasi halal apabila berbentuk hewan babi dan anjing ataupun bentuk atau label kemasan yang sifatnya erotis, vulgar dan/atau porno.
