GORAJUARA – Kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo sampai sekarang masih berlanjut. Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara ungkap beberapa kode motif tersangka dari mulai MeChat hingga LGBT.
Diketahui bahwa Bharada E adalah orang yang menembak Brigadir J atas arahan Ferdy Sambo. Meskipun sudah tak jadi kuasa hukum Bharada E lagi, Deolipa Yumara terus ungkap kode-kode motif pembunuhan, dari MeChat dan LGBT.
Lokasi Bharada E tembak Brigadir J terjadi di kediaman Ferdy Sambo. Kini, motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo masih diselidiki. Hanya saja, kode dari Deolipa Yumara soal MeChat dan LGBT jadi segelintir petunjuk yang diduga bisa dipercaya.
Baca Juga: Instagram Nathalie Holscher Di Retas, Hingga Dikabarkan Tengah Hamil Anak Kedua
Deolipa Yumara juga mengklaim berhasil membuat Bharada E nyaman sehingga mau menuliskan peristiwa saat eksekusi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Dalam percakapannya dengan Uya Kuya di kanal Youtube Uya Kuya TV, Deolipa Yumara mengungkapkan motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J dengan kode.
Hal tersebut dikatakannya saat Uya Kuya menanyakan apa sebenarnya motif pembunuhan yang dikatakan oleh Bharada E.
"Mechat," singkatnya di akun Uya Kuya yang tayang pada 16 Agustus 2022.
Baca Juga: Sejarah Uang Rupiah Sebagai Alat Transaksi yang Sah di Indonesia, Simak Selengkapnya di Sini!
MeChat merupakan aplikasi pertemanan buatan China. Meski begitu penggunakan aplikasi ini di Indonesia cenderung dipakai untuk seks bebas.
"Buka aja MeChat pasti dapat kode dari me chat," tambah Deolipa Yumara.
Tak hanya itu, Deolipa juga melontarkan pernyataan yang menyebut mengenai calon Kapolri mendatang.
"Jangan sampai Kapolri masa mendatang LGBT dari pondasinya 303, gila kita satu negara. Judi," ujar Deolipa Yumara.
Baca Juga: Tegas, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Bakal Berantas Segala Bentuk Perjudian Tanpa Pandang Bulu