Andovi da Lopez Singgung Kasus Pembunuhan Brigadir J Sebagai ‘Case of The Year’, Najwa Shihab Bahas Ini

photo author
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 16:26 WIB
Andovi da Lopez saat Berpendapat soal Kasus Pembunuhan Brigadir J di 'Musyawarah Spesial Kemerdekaan' (Foto: Gorajuara.com/Tangkapan Kanal YouTube Najwa Shihab)
Andovi da Lopez saat Berpendapat soal Kasus Pembunuhan Brigadir J di 'Musyawarah Spesial Kemerdekaan' (Foto: Gorajuara.com/Tangkapan Kanal YouTube Najwa Shihab)

GORAJUARA Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo dan beberapa oknum aparat kepolisian lainnya masih menjadi perhatian publik.

Dalam hal ini, kasus pembunuhan Brigadir J menjadi salah satu topik pembahasan pada “Musyawarah Spesial Kemerdekaan” di kanal YouTube Najwa Shihab.

Ketika membahas kasus pembunuhan Brigadir J, Andovi da Lopez sempat menyinggung jika kasus tersebut menjadi case of the year.

Baca Juga: Viral Rombongan Kendaraan Polisi Disoraki 'Sambo' oleh Warga: Reaksi Spontan Publik

“Tapi ngomong-ngomong soal aparat penegak hukum Mbak Nana (Najwa Shihab) dan Kak Jo (Jovial da Lopez), seperti yang kita tahu ada kasus yang paling hot, paling drama, lebih banyak plot twist dari sinetron-sinetron,” ujar Andovi da Lopez

“Ya dong? Ini, this is case of the year. Bahkan secara drama pun ini kayak ada CCTV mati, ada yang PCR, ada yang ini,” sambung Andovi da Lopez kemudian.

Kemudian Jovial sempat memotong pembicaraan Andovi dengan menyinggung CCTV yang tersambar petir. Najwa Shihab pun tertawa ketika mendengar perkataan Jovial da Lopez yang membahas hal tersebut.

“Ini pertama kali lho CCTV kesamber petir. Kayaknya belum pernah ada sebelum ini,” ujar Jovial.

Baca Juga: Wah, Haruka Nakagawa Ingin Menjadi WNI dan Menikah dengan Orang Indonesia

Selanjutnya, Najwa Shihab membahas soal kasus dugaan kekerasan yang terjadi dalam kepolisian dan menyinggung kasus pembunuhan Brigadir J di dalamnya.

“Kemarin misalnya tuh KontraS ngeluarin catatan kekerasan di aparat penegak hukum, terutama kepolisian, tuh memang sudah sedemikian banyak.

“Angkanya kalau aku nggak salah ya dari tahun 2020-2022 baru bulan Juni itu hampir 1.300-an kasus kekerasan yang melibatkan aparat dilaporkan,” ujar Najwa Shihab.

“Yang meninggal sampai 72 orang karena dugaan kekerasan polisi, 1.000-an kasus karena luka-luka karena kekerasan yang diduga dilakukan aparat kepolisian,” sambung Najwa Shihab.

Baca Juga: Indonesia Got Talent 2022: Kisah Rionaldo Saat Umur 14 Tahun Tersengat Listrik 20.000 Volt

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: YouTube Najwa Shihab

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini