GORAJUARA - Membaca kisah Jenderal Soedirman, memang luar biasa.
Suatu ketika Jenderal Soedirman sedang berada di Yogyakarta dan Yogyakarta diserang oleh Angkatan Darat kolonial Belanda.
Setelah itu serangan udara Belanda pun menyusul. Dalam waktu singkat, Yogyakarta dapat dikuasai kolonial.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Meragukan Motif Ferdy Sambo Membunuh Brigadir J Karena Marah
Pasukan Belanda pun memburu Jenderal Soedirman untuk membunuhnya.
Walau ada pengkhianat di pasukan Jenderal Soedirman yang menginfokan tentang keberadaan sang Jenderal, anehnya pihak kumpeni tidak percaya. Bahkan pengkhianat itu ditembak mati.
Meskipun markas tempat Jenderal Soedirman berada telah diketahui pihak Belanda, Jenderal Soedirman tetap bisa lolos.
Baca Juga: Polri Belum Bisa Ungkap Motif pembunuhan Brigadir J oleh Tersangka Irjen ferdy Sambo, Ini Alasannya
Karena saking seringnya Jenderal Soedirman lolos, banyak anak buahnya bertanya apa jimat dari sang Jenderal.
Salah seorang anak buahnya yang bernama Supardjo Roestam menanyakan tentang jimatnya
Jenderal Soedirman membenarkan bahwa dirinya mempunyai ‘jimat’. Jimat pertamanya adalah selalu menjaga wudhu’.
Baca Juga: Aksi Keji Herry Wirawan yang Membuatnya Pantas Dieksekusi Mati
Sedangkan jimat kedua Jenderal Soedirman adalah sholat di awal waktu.
Sementara jimat ketiga adalah ikhlas berjuang, mencintai rakyat, berjuang sepenuh hati tanpa pamrih.***