Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Menangis di Depan Mako Brimob, Ini Pesannya: Saya...

photo author
- Minggu, 7 Agustus 2022 | 19:55 WIB
Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (paling kanan) (Gorajuara/Screenshot YouTube Kompas TV)
Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (paling kanan) (Gorajuara/Screenshot YouTube Kompas TV)

GORAJUARA - Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, tampak mendatangi Mako Brimob di Kepala Dua, Depok, Jawa Barat.

Dalam kunjungannya tersebut, Putri tampak menangis saat menyampaikan pernyataan di depan media. Putri mengatakan dirinya memohon doa agar mereka sekluarga kuat menjalani masa sulit.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Hadiri Pemeriksaan di Bareskrim Polri, Beri Pesan Ini Terkait Brigadir J

"Saya Putri bersama anak-anak, saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya. Saya mohon doa agar kami sekeluarga kuat menjalani masa yang sulit ini," ujar Putri, Minggu, 7 Agustus 2022.

"Dan saya ikhlas memaafkan segala perbuatan yang kami dan keluarga alami," ucapnya lagi.

Setelah mengatakan hal tersebut, Putri menyudahi pernyataannya kepada media.

Adapun sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa Ferdy Sambo ditempatkan di tempat khusus yang berada di Mako Brimob Polri terkait pemeriksaan atas tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam.

Baca Juga: Baju Terakhir Brigadir J Termasuk Bukti Penting: Kalau Ada Penghilangan, Siapa yang Menghilangkan?

"Dari hasil pemeriksaan Wasriksus atau Irsus, Inspektorat Khusus menyangkut masalah peristiwa tersebut, sudah memeriksa kurang lebih sekitar 10 saksi. Dari 10 tersebut dan beberapa bukti, dari Irsus menetapkan bahwa Irjen Pol FS diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut masalah ketidakprofesionalan di dalam olah TKP," ujar Dedi.

"Oleh karenanya, pada malah hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus yaitu di Korbrimob Polri," ucapnya lagi.

Baca Juga: Pesan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J ke Pelaku: Siapa pun Anda yang Telah Menghabisi Nyawa...

Dedi menambahkan, hal ini masih berproses. Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini juga meminta agar membedakan pekerjaan Irsus dan Timsus.

"Jadi harus bisa membedakan kalau Irsus fokusnya menyangkut masalah pelanggaran kode etik. Kalau timsus, kerjanya adalah proses pembuktian secara ilmiah atau scientific. Ini juga masih berproses," jelasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rany Listyawati Sis, St

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini