GORAJUARA - Tak hanya terdapat lubang yang diduga akibat dari tembusan peluru, sejumlah luka dan patah tulang juga ditemukan saat otopsi ulang jenazah Brigadir J.
Menurut kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, sejumlah luka yang ditemukan seperti adanya luka di kantung mata. Kemudian di atas alis, bahu kanan, serta jari kelingking dan jari manis.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Pankreas dan Kantung Kemih Tak Ditemukan di Jasad Brigadir J
Selanjutnya, pergelangan tangan kiri sejajar dengan ibu jari terdapat luka memar. Jaringan di bawah kuku jari manis dan kelingking juga terdapat resapan darah.
"Makanya ketika dibuka hari Minggu tanggal 10 oleh wanita-wanita pemberani, masih bercucuran darahnya. Ketika mereka meminta izin memasukkan formalin, polisinya keluar sebentar, di situ masih bercucuran darahnya," ujar Kamaruddin seperti dikutip Gorajuara dari akun YouTube Refly Harun, Rabu, 3 Agustus 2022.
Kamaruddin melanjutkan, catatan otopsi ulang itu juga mengungkapkan lipatan paha dalam kiri terdapat warna lebam kehitaman yang terdapat resapan darah. Pada poin ini, terdapat catatan agar dilakukan penelitian kembali.
Baca Juga: Susno Duadji Ungkap Cara untuk Menguji Klaim Bharada E Jago Tembak, Siapkan Benda Ini
"Jadi di lipatan kaki itu ada resapan darah seperti tadi di jari kelingking. Nah pertanyaannya, siapa yang membikin ini ada resapan darah karena jauh dari peluru. Karena ini di kaki kiri ini kan. Apakah karena benturan, karena benda tajam, kita belum tau karena mesti diteliti lagi," jelasnya.
"Kemudian kenapa ini (menunjuk pergelangan tangan kiri) patah? Apakah ini patah akibat peluru? Rasanya tidak. Karena pelurunya itu sudah disonde dia, tembus dia, tidak menyebabkan patah. Tapi ini kok bisa patah," sambungnya.
Baca Juga: Mantan Kabareskrim Sebut Bharada E Harusnya Sudah Jadi Tersangka, Begini Penjelasannya
Kamaruddin juga mengungkapkan, jari kelingking Brigadir J diketahui patah tulang berdasarkan catatan tersebut. Apa penyebabnya, kata Kamaruddin, harus dicari tahu karena peluru tidak menembus ke bagian tersebut.
"Ini kelingking ini, patah dia kan. Patah tulang ya, siapa yang mematahkan itu? Karena pelurunya bukan ke sini tapi ke sini (menunjuk pergelangan tangan), tapi yang patah kelingking. Apa penyebabnya harus dicari tau," ucapnya.
Baca Juga: Jaringan Otak Brigadir J Disimpan di Bagian Dada, Kuasa Hukum: Nah Apakah Ini...
"Inilah tugas ahli forensik yang di Jakarta itu, baik dari RSPAD maupun dari RSCM. Nah siapa yang mematahkan jari kelingking ini? Karena ini kan tidak kena tembak, yang kena tembak kan lengan bawah kiri," ujarnya lagi.