GORAJUARA - Berada di luar negeri, memang berbeda dengan berada di dalam negeri.
Tersesat di dalam negeri, masih bisa bertanya kepada orang lain dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Sementara tersesat di luar negeri, tentu masalahnya berbeda. Salah satunya kendala bahasa.
Baca Juga: Arya Saloka Tegas! Jawab Tidak Akan Kembali Beradu Akting dengan Amanda Manopo di Ikatan Cinta
Saat menunaikan ibadah haji, juga tidak lepas dari jamaah calon haji yang tersesat.
Bahkan banyak jemaah asal Indonesia yang beribadah di Masjid Nabawi, Madinah kurang memperhatikan letak pemondokannya. Akibatnya, seringkali mereka tidak mengetahui arah jalan pulang.
Menurut Sekretaris Daerah Kerja Madinah, Abdillah MT, mereka yang belum pernah umrah atau berhaji, biasanya mereka tidak tahu arah pulang. Mereka biasanya tidak memperhatikan orientasi arah khususnya terkait pintu di Masjid Nabawi.
Baca Juga: Ada Apa Di Balik Juara OSN K 2022, Ternyata Ini Rahasianya Orang Dalam...
Menurut Abdillah, jemaah tidak perlu panik jika tak tahu arah pulang. Berikut beberapa tipsnya:
"Jangan terpisah dari rombongan. Usahakan bawa kartu nama hotel, sehingga bisa bertanya kepada orang atau petugas yang ada di sana, jika sampai terpisah," katanya.
Memahami letak hotel merupakan hal penting juga. Caranya dengan mengenali patokan atau tanda-tanda ketika jemaah pergi dari hotel ke Nabawi. Hal lainnya adalah mencari petugas sektor khusus Nabawi.
Permasalahan calon haji bukan hanya terkait tersesat saja. Hilangnya barang diakuinya setiap hari selalu ada laporan. Bentuknya pun beragam.
