Baca Juga: Beredar Foto Misterius, Tangmo Nida Disimpulkan Tewas Jatuh Lantaran Kecerobohan
Sementara itu, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus), Asep Saeful Gufron mengaku telah melakukan berbagai program dalam peningkatan kualitas kearsipan di Kota Bandung.
"Kita telah mengevaluasi melalui pengawasan kerasipan pada tahun 2021 dan audit internal pada tahun 2022 ini," ujar Asep.
Dari hasil pengawasan internal terhadap 30 perangkat daerah dan 30 kecamatan di lingkungan pemerintah kota Bandung didapatkan nilai rata-rata 57,14 dengan kriteria cukup.
"Nilai cukup tersebut salah satunya karena kita (pemkot Bandung) belum punya depo arsip yang terintegrasi," kata dia.
Namun, kata Asep, dari hasil pengawasan kearsipan eksternal Kota Bandung menduduki peringkat 2 Tingkat Provinsi dan peringkat 12 Tingkat Nasional.
Baca Juga: God Bless Sambut Ulang Tahun yang ke-50 dengan Tiga Rencana Berikut
"Pengawasan kearsipan eksternal dari nilai buruk pada 2017 meranjak naik menjadi predikat baik dengan nilai 79,83. Kota Bandung mendapat peringkat 2 untuk Jawa barat, dan 12 untuk nasional," ujarnya.
Dalam acara tersebut juga telah dilantik Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Cabang kota Bandung periode 2022 - 2025.
Acara ditutup dengan penandatangan Komitmen Gerakan Nasional Sadar Arsip dan Penyerahan penghargaan pada perangkat daerah dan kecamatan dengan pengelolaan arsip terbaik.***