China Laporkan Kasus Pertama Virus H3N8 yang Menyerang Burung, Anjing, dan Kuda Mulai Jangkiti Manusia

photo author
- Rabu, 27 April 2022 | 12:04 WIB
Ilustrasi virus (Gorajuara/Unsplash @cdc)
Ilustrasi virus (Gorajuara/Unsplash @cdc)

GORAJUARA - Di tengah kasus Covid19 yang belum juga selesai, China Konfirmasi virus baru, Virus H3N8.

China melaporkan kasus pertama manusia yang terinfeksi virus flu burung varian baru yang bernama virus H3N8.

Umumnya virus flu burung ini hanya menjangkiti hewan seperti burung, Anjing, Kuda, dan Anjing Laut namun berbeda pada varian virus H3N8.

Baca Juga: Saham Mayora Melesat Naik Usai Foto Luhut Kenalkan Kopiko Kepada Elon Musk Viral

Pada April 2022, virus H3N8 yang biasanya menjangkiti hewan ini terdeteksi mulai menjangkiti manusia.

5 April 2022 lalu, dikonfirmasikan satu kasus virus H3N8 yang menjangkiti manusia, dikabarkan kasus pertama ini terdeteksi pada tubuh seorang anak berusia 4 tahun yang berasal dari provinsi Henan, China.

Dikutip tim GORAJUARA dari beberapa sumber terkait virus baru dari China virus H3N8.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022: Misi Khusus Miller dan Marquez di Sirkuit Jerez

Dikabarkan munculnya kasus pertama flu burung jenis H3N8 disebabkan dari interaksi manusia dengan unggas.

Anak laki-laki yang berusia 4 tahun yang pertama terjangkit oleh virus ini diketahui setelah melakukan kontak dengan ayam dan burung gagak peliharaan di rumahnya.

Hal itu adalah keterangan dari Komisi Nasional Kesehatan China.

Baca Juga: ALICE Bersiap Comeback Setelah Bergabung dengan IOK Company Menggunakan Teaser Yeonje, Shoee dan Karin

National Health Commision mengabarkan bahwa virus H3N8 ini sebelumnya telah terdeteksi di beberapa tempat di dunia.

Namun kasus virus H3N8 yang terdeteksi di tubuh manusia di anak laki berusia 4 tahun di Henan ini adalah kali pertama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini