Diketahui Eko Pratama sempat menjabat sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Suarabaya (UWKS).
Dalam kesempatan tersebut, Eko Pratama menyampaikan komitmennya untuk menyatukan BEM Nusantara dan menjadikan BEM Nusantara sebagai mitra kritis pemerintah dalam mengawal isu-isu daerah maupun isu nasional.
2. Mendukung perpanjangan PPKM dan vaksinasi massal
Pada Juli 2021 lalu, Eko Pratama sempat menyuarakan dukungannya terkait perpanjangan masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Jelang Idul Fitri 2022, Kemendagri Terbitkan Surat Edaran (SE) Pengaturan Kegiatan Halalbihalal
Dia bahkan menyatakan bahwa dirinya siap membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi massal.
3. Bertemu Wiranto sebelum BEM SI menggelar demo serentak
Beredar pemberitaan bahwa BEM Nusantara terpecah menjadi dua kubu, yakni kubu Eko Pratama dan kubu Dimas Prayoga.
Pada April 2022 lalu, kubu Eko Pratama disebut-sebut menjadi pihak yang menemui Kepala Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto sebelum para mahasiswa menggelar demo serentak menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Baca Juga: Pengendara Bubar Dikira Ada Razia, padahal Pembagian Makanan Takjil
Hal itu juga sejalan dengan bantahan kubu Dimas Prayoga, kala pihaknya disebut-sebut bertemu dengan Wiranto.
4. Mengajukan pendaftaran Partai Mahasiswa Indonesia
Sementara itu, dalam pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia, Eko Pratama disebut-sebut sebagai sosok yang mengajukan pendaftaran partai tersebut.
Partai Mahasiswa Indonesia kemudian lolos verifikasi partai politik berbadan hukum dan berhak mendaftar ke KPU.
Diketahui, Partai Mahasiswa Indonesia menjadi partai politik ke-69 yang disahkan Kemenkumham.