GORAJUARA - Para dermawan pemberi takjil sering kali turun ke jalan-jalan. Berdiri di pinggir jalan, sambil tangan menyodorkan seplastik makanan takjil yang diberikan secara cuma-cuma.
Pengendara, utamanya motor, biasanya menerima pemberian itu. Baik dengan cara menyambarnya maupun dengan menghentikan motor untuk menerimanya dan ucapkan terima kasih.
Hanya pengendara motor yang terburu-buru saja yang tidak memedulikan pembagian makanan takjil gratis itu.
Baca Juga: Kenapa Fransesco 'Si Kasep' Bagnaia Berada di Posisi Buncit MotoGP Portugal?
Atau pengendara yang tidak menyadari ada pembagian takjil di jalan yang baru saja dilaluinya.
Para pembagi makanan takjil biasanya dari kalangan sipil. Kadang dari yayasan, ada juga para mahasiswa, pun ada juga inisiatif anak-anak muda yang ingin berbagi.
Bisa dikatakan jarang atau bahkan tidak pernah ditemukan mereka yang membagi-bagikan takjil dari kalangan militer atau kepolisian lengkap dengan pakaian seragam.
Baca Juga: Antisipasi Kendala Operasional Saat Arus Mudik Lebaran 2022, PT KAI siapkan AMUS
Tapi ternyata ada juga kalangan polisi yang membagi-bagikan makanan takjil di jalan. Menyaksikan video yang diunggah akun instagram @semuaislam.id, ternyata ada polisi yang melakukan aktivitas membagi-bagikan makanan takjil.
Sebagaimana lazimnya para pembagi takjil, polisi berpakaian seragam lengkap ini berdiri di jalan. Menghentikan kendaraan, utamanya motor yang melalui jalan itu, sambil memberi isyarat dengan menggunakan bendera segi empat berwarna merah.
Motor yang dihentikan, tidak ingin berhenti. Malah langsung menerobos bendera warna merah itu. Langsung tancap gas. Bukan satu atau dua motor saja yang menerobos. Ada beberapa motor lainnya yang ikut menerobos isyarat berhenti itu.
Baca Juga: 12 Top Pembalap Isi Barisan Depan MotoGP Portugal Hari Ini