Sebanyak 24 orang pengikut Padepokan Tunggal Jati Nusantara terseret ombak saat melakukan ritual berendam di pantai.
Pada saat ritual mendadak ombak besar terjad di laut Pantai Payangan, sehingga menyeret para korban ke tengah lautan yang tanpa mengenakan alat pelindung.