GORAJUARA - Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau masyarakat untuk perketat Protokol Kesehatan (Prokes) terkait ditemukannya pasien Covid-19 Omicron di Jakarta.
Kabar tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan Virus Covid-19 varian omicron telah masuk ke Indonesia, Kamis (16/12).
"Sebagai langkah respon cepat, kita perketat terus testing dan tracing. Terutama kita ketatkan lagi prokses," ungkap Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Kamis 16 Desember 2021.
Baca Juga: Sempat Membuat Podcast Bersama Laura Sebelum Meninggal, Raffi Ahmad Kantongi Izin Tayang dari Pihak Keluarga
Terkait apakah akan adanya pengawasan atau pengetatan di pintu masuk Kota Bandung, mengingat ditemukannya pasien Covid-19 jenis Omicron di Jakarta, Yana mengaku penerapan tersebut cukup sulit dilakukan.
"Hal itu tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan jumlah pintu masuk Kota Bandung 42 titik. Yang kita lakukan yaitu setiap akhir minggu ada tim pengawasan di 8 titik masuk Bandung. Di antaranya menerapkan ganjil-genap nomer kendaraan," paparnya.
Baca Juga: Mendiang Laura Anna Ternyata Mengidap Ulkus Dekubitus Usai Alami Kecelakaan
Diakui Yana, jenis Omicron lebih cepat menular, untuk itu lagi-lagi pihaknya mengingatkan agar jaga Prokes dimanapun berada. Terlebih, menurutnya aktivitas dan mobilitas masyarakat di Kota Bandung cukup tinggi.
"Tingkat aktivitasi serta mobilitas masyarakat di Kota Bandung cukup meningkat, mudah-mudahan makin sadar prokes. Karena selintas saya lihat ada yang tidak sadar prokes," tambah Yana.
Kendati demikian, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur terkait dikhawatarikannya ada lonjakan kasus kembali.
Baca Juga: Situasi Tanggap Darurat Terkait Omicron, Pemerintah Minta Masyarakat Jangan Lakukan Ini
"Kita selalu dan sudah siap dengan infrastruktur medis, namun semoga tidak digunakan dan kasus pun menurun," harap Yana.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ahyani Raksanagara pun mengimbau masyarakat Kota Bandung agar tidak panik dengan ditemukannya 1 kasus varian Omicron.
"Sebagai langkah antisipasi sesuai arahan Menkes, agar tidak panik dan masyarakat diingatkan untuk meningkatkan kedisiplinan 5M. Terutama menggunakan masker dan jaga jarak," tuturnya.
Sedangkan untuk Rumah Sakit (RS) ia menegaskan agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsigaan penanganan kasus dan ketersediaan oksigen.
"Disamping itu juga vaksinasi terus dilakukan, masyarakat yang belum agar segera ke fasilitas kesehatan. Yang pasti disini saya minta agar kita semua saling bantu untuk mengingatkan disiplin prokes," tandasnya.***
