GORAJUARA - Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemkab Bandung bersinergi dengan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung, memperketat jalur-jalur menuju destinasi wisata.
Hal itu dilakukan untuk mencegah kerumunan di tempat wisata, sekaligus meminimalisir risiko munculnya klaster baru Covid-19.
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengatakan, jajarannya bersama Forkopimda akan terus mengawal dan memantau pergerakan orang, terutama di daerah perbatasan. Pemberlakuan ganjil genap akan tetap diberlakukan, untuk meminimalisir terjadinya kerumunan di tempat-tempat wisata.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Sabtu 11 Desember 2021
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan, Tinjau Lokasi Erupsi Gunung Semeru
“Ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran covid, karena biasanya setiap hari libur keagamaan atau jelang tahun baru, banyak masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Itu diungkapkan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kewaspadaan Dini Pelaksanaan Kegiatan Nataru di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat 10 Desember 2021.
Selain itu, kondusifitas di tempat-tempat ibadah juga menjadi titik fokus penjagaan keamanan.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat, untuk menghormati dan saling menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Tuntunan Sholat Sunah Rawatib
Baca Juga: Perbedaan TOEFL, TOEIC dan IELTS yang Jarang Diketahui Orang Banyak
“Saya melihat di internal, vertikal, dengan forkopimda, ormas serta organisasi keagamaan ini kompak luar biasa. Tentu kondisi ini harus dijaga, Insyaallah Kabupaten Bandung tetap kondusif,” harap Bupati didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Kawaludin.***