GORAJUARA,- Pemandangan kurang nyaman terlihat di sudut Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir. Tumpukan sampah di beberapa tempat terlihat mulai menggunung dan berserakan.
Seperti terlihat di Jalan Terusan Pasirkoja, Bandung. Pantaun Gorajuara sampah dari bermacam-macam jenis menumpuk ke atas, dan sebagian mulai tumpah ke pinggir jalan. Aroma tak seda[ tak pelak mengganggu pejalan kaki dan pengguna jalan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan pemandangan ini, mulai terlihat di banyak tempat.
Baca Juga: Tips Simpel Kenali Diri Sendiri
Salah seorang petugas tempat pembuangan sampah sementara (TPS), saat diwawancara media televisi, menyebut sudah dua hari sampah tidak diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). "Lama-lama bisa menutup jalan," katanya.
Operasional pengangkutan sampah di Kota Bandung memang dikabarkan sedang berjalan kurang optimal. Ini gara-gara gangguan layanan buang sampah di Tempat Penampungan Sampah Akhir (TPA) Sarimukti, di Kampung Cigedig, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Penyebabnya ketersediaan bahan bakar alat berat yang dipakai untuk sanitary landfill habis. Akibatnya, perjalanan truk pengangkut sampah di TPA Sarimukti jadi terganggu
Baca Juga: Eddie Howe Resmi Didapuk Jadi Nahkoda Newcastle, Bagaimana Kiprah Kepelatihannya?
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dalam penjelasannya di media sosial yang diposting Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Senin 8 November 2021, mengakui saat ini masih menghadapi kendala sejak 5 November 2021 lalu.
Namun, saat ini kegiatan operasional di TPA Sarimukti sudah mulai kembali berjalan, namun kemungkinan masih akan terjadi kelambatan dalam pengangkutan sampah di Kota Bandung terkait dengan kondisi perjalanan ke TPA.
Pihak DLHK pun meminta maaf dengan kondisi tersebut. Mereka berjanji akan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik.
Baca Juga: Ridwan Kamil Usai Karantina Pamerkan 4 Lukisan Hasil Karyanya
Sebelumnya, Kepala DLHK Kota Bandung, Dudy Prayudi, menyebut untuk mengantisipasi penumpukan lebih banyak lagi di TPS ataupun Container Mobile, Dudy mengimbau masyarakat untuk sementara menahan untuk membuang sampahnya ke TPS/container mobile.