Noneng Komara menuturkan, dalam WJIS 2021, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada Pemda Kabupaten/Kota di Jabar yang memiliki kinerja terbaik untuk mendorong investasi. Penghargaan pun bakal diberikan kepada pelaku usaha yang sudah melaksanakan kewajiban sebagai investor.
"Tentu saja (penghargaan bagi kabupaten/kota) tidak hanya dilihat dari besaran realisasi investasi, tetapi juga dilihat dari pertumbuhan realisasi investasinya dan kinerja selama ini. Jadi akan ada dua awarding pada hari pertama," tuturnya.
Selain penyerahan secara simbolis Perpres dan awarding, kata Noneng Komara, akan dilakukan One on One Meeting antara investor dan project owner.
Baca Juga: Saat Ini Terjadi Pergeseran Fungsi Media Massa, Wali Kota Bandung Ingatkan Hal Ini
"Di hari kedua, lebih ke proyek-proyek yang sifatnya UMKM, baik dari sektor pariwisata, perdagangan, himpuanan kawasan industri, dari kabupaten/kota. Sehingga WJIS ini, seperti harapan Pak Gubernur, bukan hanya untuk proyek besar dan keluar negeri, tetapi juga PMDN dan PMA, perusahaan kecil kita promosikan," ujarnya.
Operations Director PT PMSE Dimas Kaharudin mengatakan, WJIS merupakan sarana yang baik untuk menghubungkan proyek-proyek pembangunan dengan investor. PT PMSE sendiri merupakan project owner PLTS Terapung Cirata.
"Kami melihat satu yang unik karena kita bisa bertemu langsung dengan pemerintah yang mengelola investasi, di mana di situ juga sudah disiapkan list investasinya. Itu sangat bagus sekali," kata Dimas.
Dimas juga menyatakan, Jabar memiliki iklim investasi yang baik. Selain itu, proses perizinan berjalan optimal. Kami sudah membuktikan bahwa iklim investasi di Jabar dan pelayanan sangat baik sekali," katanya.***