Tiga Hal yang Menjadi Fokus Dalam WJIS 2021, Apa Saja Itu, Ini Kata Sekda Provinsi Jawa Barat

photo author
- Jumat, 22 Oktober 2021 | 15:33 WIB
Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mempromosikan sejumlah proyek kepada investor di The 3rd WJIS 2021 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung. (jabarprov.go.id-gorajuara)***
Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mempromosikan sejumlah proyek kepada investor di The 3rd WJIS 2021 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung. (jabarprov.go.id-gorajuara)***

BANDUNG, GORAJUARA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mempromosikan sejumlah proyek kepada investor yang hadir di The 3rd West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung.

Dalam penjelasan proyek dengan topik “Investment on Infrastructure and Agroindustry to Support West Java Economic Resilience”, Setiawan mengatakan, terdapat tiga hal yang menjadi fokus

Pertama, pembangunan infrastruktur yang menjadi penopang jalannya perekonomian. Ia mencontohkan Kertajati Aerocity merupakan wilayah industri dengan luas 3,480 hektare di Kabupaten Majalengka dengan jumlah investasi Rp 1,2 miliar. 

"Kota Metropolitan Urban Rail adalah proyek transportasi umum untuk mendukung perkotaan aktivitas di wilayah Metropolitan Bandung," ujar Setiawan seperti dikutip dari jabarpemprov.go.id, Jumat, 22 Oktober 2021. 

Baca Juga: Ini Pesan Wakil Wali Kota Bandung Kepada Santri di Hari Jadinya

Lalu ada Sinumbra yang berfungsi sebagai sistem pasokan air daerah Bandung, yang berasal dari tiga mata air, yakni Situ Nyonya, Situ Bayongbong,  dan Rancasuni Kabupaten Bandung. 

Kemudian listrik tenaga surya (solar power plant) yang akan dikembangkan di 173 sekolah termasuk 121 kejuruan sekolah dan 52 sekolah menengah. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan energi terbarukan. 

Kemudian Provincial Distribution Center (PDC) bertujuan untuk menjaga dan mengontrol stabilitas ketersediaan kuantitas dan harga dari barang dasar. Sebagai upaya perlindungan konsumen.

Lalu ada Agro Techno Park, sebuah kawasan yang berfungsi untuk berbagai jenis pertanian pangan, tanaman dan perkebunan, peternakan, perikanan dan pemrosesan produk dengan menggunakan teknologi. 

Di Jabar utara dan selatan, ada proyek tambak udang kaki putih oleh PT Nayottama Kelola Laut Indonesia di Kabupaten Garut, kemudian 

Baca Juga: Kapasitas Bioskop Menjadi 70 Persen, Ema Minta Pengelola Lebih Teliti Atur Tempat Duduk

Mycotech Eco Factory industri pengolahan material limbah pertanian menjadi bahan bangunan di Kabupaten Bandung Barat.

Lalu industri pengolahan kulit kopi menjadi lembaran kain yang bisa digunakan sebagai sel alternatif bahan kulit di Bandung milik PT Kurva Lonceng Khatulistiwa. 

Setiawan mengatakan, Jabar sangat menarik bagi investor untuk menggelontorkan dananya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini