Ciptakan Ketahanan Pangan, Pemkot Bandung Hadirkan Program Rapatar

photo author
- Jumat, 15 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan program Rapatar di Perumahan De Marrakesh, Kecamatan Rancasari, Kamis, 14 Oktober 2021. (humas bandung.go.id-gorajuara)***
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan program Rapatar di Perumahan De Marrakesh, Kecamatan Rancasari, Kamis, 14 Oktober 2021. (humas bandung.go.id-gorajuara)***

 

BANDUNG, GORAJUARA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menjaga, mengkreasi dan menginovasi pertanian perkotaan atau urban farming dalam rangka penguatan ketahanan pangan.

Terbaru Pemkot Bandung mengenalkan program Rapatar (Rancangan Aksi Pangan Lestari).

Program ini merupakan aksi pangan berkelanjutan dengan tujuan untuk mencapai ketahanan pangan keluarga yang rata.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan program Rapatar di Perumahan De Marrakesh, Kecamatan Rancasari, Kamis, 14 Oktober 2021.

Pada kesempatan yang sama, diresmikan juga Buruan SAE P2L atau Pekarangan Pangan Lestari sebagai penguatan Buruan SAE yang didukung pemerintah pusat dan provinsi.

Baca Juga: Semua Pohon di Cimahi Akan Diberi Nama Berikut Kondisi Terkini

Walikota mengungkapkan, Kota Bandung sebagai kota metropolitan hampir 96 persen lebih pangannya didatangkan dari berbagai daerah luar Kota Bandung, bahkan luar Jawa Barat.

Pemkot Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menciptakan beberapa inovasi dan program unggulan.

Di antaranya Buruan SAE atau kebun di perkotaan yang terintegrasi terus bergerak dalam membangun ketahanan pangan. Buruan SAE telah memperoleh apresiasi dari sejumlah pihak.

“Sebagai kota metropolitan, Kota Bandung tidak punya sawah yang luas seperti kabupaten atau daerah lain. Insyaallah Bandung akan menjadi kota yang istimewa sangat juara kalau masyarakatnya bisa mandiri pangan,” katanya.

“Dalam rangka penguatan ketahanan pangan, Kota Bandung terus melakukan terobosan-terobosan dalam melaksanakan ngageulisan wilayah Kota Bandung. Di antaranya dengan program Buruan SAE," imbuhnya seperti dikutip dari humasbandung.go.id, Jumat, 15 Oktober 2021.

Baca Juga: 2.450 Orang Pelamar CASN Kota Cimahi Berebut 83 Formasi, 47 di Antaranya untuk Tenaga Kesehatan

Wali kota mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua stakeholder yang terus berkolaborasi mendukung program-program Pemkot Bandung. Utamanya di bidang ketahanan pangan.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi mengucapkan terima kasih, kepada semua stakeholder secara pentahelix, perusahaan, akademisi, tokoh masyarakat. Bahkan alhamdulillah kita mendapat kekuataan kolaborasi bersama TNI Polri,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini