GORAJUARA - Saat ini, kita sudah memasuki era kemajuan teknologi dan informasi.
Hal ini membuat generasi millenial menjadi generasi yang kritis, baperan, dan mengutamakan kenyamanan dalam bekerja, sehingga ia akan banyak berpindah-pindah tempat.
Disamping itu, saat ini, posisi leader dalam dunia kerja masih banyak yang dipimpin oleh generasi Y yang masih memegang teguh nilai-nilai dalam kepemimpinannya.
Dari pengamatan tersebut, dapat kita lihat perbedaan dalam cara pandang dan kepemimpinannya. Dapatkah kedua generasi tersebut bersatu dan bekerja sama dengan segala perbedaannya?
Baca Juga: Pemkot Bandung Optmis Target Vaksinasi Bisa Tercapai Desember 2021
Jawabannya adalah bisa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada beberapa aspek yang cukup fundamental dalam menentukan apakah kerja sama akan terbentuk atau tidak.
- Kesadaran LeaderGen Y terhadap kemajuan teknologi dan informasi
Leader harus menyadari bahwa sekarang adalah waktu yang gemilang bagi generasi milenial untuk memulai karier.
Ia harus menyadari bahwa saat ini banyak kemajuan teknologi dan informasi, yang akan selalu mengikuti kita dimanapun kita berada.
Kemajuan ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan jika dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Dimeriahkan Artis Ternama, Saksikan Acara Pembukaan PON XX Papua 2021
Generasi milenial harus digenjot agar dapat membantu perusahaan, dalam menggunakan kemajuan teknologi dan informasi ini.
- Kesadaran leader Gen Y bahwa generasi milenial memiliki karakteristik yang berbeda
Seorang leader Gen Y harus mengetahui bahwa karakter generasi millenial berbeda dengan generasinya.
Generasi milenial menjadi lebih pintar dalam intelektualitas, karena banyak informasi yang dapat diakses dengan mudah.