JAKARTA, GORAJUARA - Pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas baru saja dimulai, ternyata ada ribuan klaster Covid-19 pada sekolah di Tanah Air.
Berdasarkan data survei yang dirilis Kemendikbudristek melalui situs www.sekolah.data.kemdikbud.go.id, pada, Kamis 23 September 2021, ada sekira 1.303 klaster Covid-19 PTM.
Klaster Covid-19 PTM tersebut tercatat terkonfirmasi pistif Covid-19 selama diberlakukannya pembelajaran tatap muka terbatas, yakni sebanyak 7.287 guru dan tenaga kependidikan, serta 15.456 siswa.
Kasus klaster Covid-19 selama berlangsungnya pembelajaran tatap muka terbatas, daerah Jawa Timur angkanya paling tinggi temuan klaster penularan virus Corona di lingkungan sekolah.
Jika dihitung secara peresentase mencapai 2,77 persen atau ada sebanyak 165 sekolah di Jawa Timur yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan PTM Terbatas.
Sebagai penyebab munculnya kasus klaster Covid-19 di lingkungan sekolah Jawa Timur, diakibatkan adanya 917 guru dan tenaga kependidikan yang pada saat pelaksanaan TMP Terbatas terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan penyebab lainnya, karena ada sebanyak 2.507 siswa yang tidak terdeteksi terkonfirmasi Covid-19 mengikuti PTM Terbatas. Sehingga menyebar ke siswa lainnya.
Berikut ini sebaran temuan klaster Covid-19 di beberapa wilayah provisni di Tanah Air:
1. DKI Jakarta, sebanyak 25 sekolah (2,77 persen) klaster penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan PTM Terbatas.
2. Jawa Barat, sebanyak 149 sekolah (2,25 persen) klaster penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan PTM Terbatas.
Baca Juga: Sebanyak 55.785 Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Jawa Barat Telah Dapatkan Vaksin Dosis Pertama
3. Jawa Tengah, sebanyak 131 sekolah (3,70 persen) klaster penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan PTM Terbatas.
4. DI Yogyakarta, sebanyak 41 sekolah (3,77 persen) klaster penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan PTM Terbatas.