Menurut BMKG, gempa tektonik yang terjadi di dekat Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut tidak berpotensi untuk Tsunami.
Baca Juga: Gempa 6,4 Magnitudo Goyang Bantul Yogyakarta
Gempa yang cukup besar ini tercatat sangat dirasakan oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya.
Namun getaran dari gempa tersebut juga mencapai beberapa kota lain yang berada cukup jauh dari pusat Gempa.
Misalnya saja Purwokerto, Demak, Mojokerto, Banjarnegara, Purbalingga, Madiun, Purworejo, Sleman, Wonogiri, Kulonprogo, Kediri.
Baca Juga: Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gempa Susulan di Bantul Yogyakarta
Kemudian Karangkates, Cilacap, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Klaten, Pacitan, Tulungagung, Biora, Indramayu, Sumedang, Malang, Salatiga, Denpasar, Sidoarjo, Surabaya.
Adapun hasil monitoring BMKG hingga hari ini 1 Juni 2023 pukul 08:00 WIB, mencatat bahwa ada 44 gempa susulan dengan getaran paling besar 4,2 M.
Selain tidak berpotensi untuk adanya bencana susulan lain seperti Tsunami, gempa ini juga dikatakan tak ada bahaya ikutan seperti retakan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.
Baca Juga: Tiga Capres, Anies, Ganjar dan Prabowo, Pengusaha Senior Sofjan Wanandi: Tidak Mengerti Ekonomi
BMKG menghimbau agar masyarakat untuk tetap tenang dari adanya bencana yang melanda tadi malam.
Dan usahakan untuk tidak mempercayai isu yang tak dapat dipertanggung jawabkan.
Selain itu masyarakat juga dihimbau agar terus waspada dengan adanya gempa bumi susulan walau kekuatannya lebih kecil.
Baca Juga: Pemkot Wacanakan Gandeng PKBI Kelola Kebun Binatang Bandung
Pastikan bahwa pada bangunan tempat tinggal atau kerja masih dalam kondisi kokoh dan tak ada kerusakan.