GORAJUARA - Perundungan (bully) masih saja berlangsung di Indonesia.
Kali ini korban perundungan adalah anak kelas 1 Sekolah Dasar atau SD. Diduga seorang anak kelas 1 SD berinisial B, mengalami perundungan kakak kelasnya.
Bukan hanya perundungan kata-kata atau verbal. Korban mengalami penganiayaan.
Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Jumat, 30 Juni 2023: Khawatir! Rudra Berniat Pisahkan Cheeni dan Arto
Korban berusia 8 tahun ini, dianiaya hingga meninggal.
Korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 27Juni 2023.
Ibu korban, Yusraini menceritakan perundungan yang dialami putranya ini.
Peruntungan katanya, terjadi di sekolah pada Kamis siang 22 Juni 2023 sekitar pukul 11.30
Baca Juga: Sudah Move On Dari Arya Saloka ! Kini Putri Anne Mulai Berani Ungkap Rindu Pada Pria Ini
B sempat menceritakan perundungan yang menimpanya kepada ibunya.
Saat itu ibunya Yusraini sedang berjualan di masjid Al-Mashun di Jalan SM Raja, kota Medan.
Bu Yusraini mengatakan bahwa putranya datang saat dia sedang berjualan. Saat itulah, dia menceritakan bahwa korban dianiaya usai pulang sekolah.
"Mak, B dipukul," ujarnya sambil menangis.
"Saat itu, muka B pucat," jelas Yusraini