GORAJUARA - Aksi perundungan alias bully kembali terjadi.
Perundungan kali ini terjadi di Temanggung dan menimpa siswa SMP.
Siswa kelas 7 SMP berinisial RE (13) ini mendapat perlakuan perundungan dari teman-temannya dan gurunya.
Baca Juga: Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gempa Susulan di Bantul Yogyakarta
RE sering kali memperoleh perundungan dari teman-temannnya, baik berupa secara verbal maupun kekerasan.
Dia juga tidak dihargai oleh gurunya.
"Ketika saya mengumpulkan tugas, langsung disobek. Karya saya tidak pernah diakui. Saya sakit hati," jelas RE.
Baca Juga: Pemkot Wacanakan Gandeng PKBI Kelola Kebun Binatang Bandung
RE merupakan siswa SMPN 2 Pringsurat, Kabupaten Temanggung ini tidak terima perlakuan perundungan tersebut dan akhirnya nekat membakar sekolahnya.
Menurut keterangan RE, perundungan yang menimpa dirinya telah terjadi selama 6 bulan.
RE telah melaporkan peruntungan ini kepada guru. Namun, teman-teman yang membullynya hanya di panggil saja.
Baca Juga: Perundungan yang Berujung Tewasnya Anak Sekolah Dasar
Sebelum melakukan aksi pembakarannya, RE mempersiapkan bahannya terlebih dahulu dan melakukan uji coba di rumah.