GORAJUARA - Jelang arus mudik lebaran 2023, Menhub persiapkan kebijakan strategis guna mengantisipasi kemacetan.
Menhub berkoordinasi dengan Kakorlantas dan kementerian terkait guna kurangi kemacetan saat arus mudik lebaran 2023.
Hal ini disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi usai ratas membahas persiapan arus mudik lebaran 2023.
Baca Juga: Mudik Sebentar Lagi, Berikut 6 Hal yang Wajib Kamu Siapkan Agar Kamu Lebih Aman dan Nyaman!
Dalam keterangannya, Menhub sampaikan bahwa membludaknya pemudik sekitar 123 juta orang, dikhawatirkan akan picu kemacetan.
Atas dasar itu pemerintah yang diwakili Menhub mengungkapkan 3 hal untuk kurangi kemacetan.
Pertama, Menhub fasilitasi mudik gratis bagi masyarakat yaitu sejumlah 500 bus.
Adanya program mudik gratis diharapkan akan kurangi pemudik yang memakai kendaraan roda dua.
Sebagaimana yang diketahui bahwa angka tertinggi kecelakaan itu akibat penggunaan kendaraan roda dua.
Menhub berharap kementerian lainnya dan swasta juga sediakan mudik gratis bagi karyawan.
Baca Juga: Dibuka Kemenhub, Mudik Gratis Pakai Motor Kereta Api, Catat Syarat dan Cara Daftarnya!
Kedua, pemerintah sepakat mengajukan jadwal cuti lebaran 2023 menjadi 19 sampai 25, yang semula 21 sampai 26.
Pengajuan jadwal cuti bertujuan agar aktivitas pemudik tidak hanya menumpuk pada tanggal 21 saja.
Jadi, pemudik bisa mulai melakukan perjalannya mulai dari tanggal 18 malam.
Ketiga, Menhub tetapkan larangan mobil barang beroperasi ketika arus mudik lebaran 2023.
Artikel Terkait
Ikuti 9 Tips Mudik Aman dengan Mobil Pribadi di Ramadhan 2023 agar Selamat Sampai Kampung Halaman
Simak Tips Mudah Dalam Merawat Mesin Mobil Sebelum Mudik, Agar Lebaran Anda Bebas Hambatan
Kemenhub Telah Membuka Program Mudik Gratis Secara Online, Berikut Jadwal dan Cara Mendaftarnya
Keterangan Pers Menhub Terkait Mudik Lebaran 2023, Simak 7 Info Penting yang Disampaikan...