"Inilah makna nyata dari nol persen kemiskinan dan delapan persen pertumbuhan," katanya.
Lisniari mengakui bila berbagai tantangan tetap ada untuk bisa memenuhi nilai dalam slogan 'PU 608' seperti koordinasi antarinstansi, keterbatasan anggaran, hingga pengawasan yang harus diperketat.
Namun, Lisniari optimis bila slogan 'PU 608' tidak hanya akan menjadi sekadar angka, tetapi juga sebagai janji aksi.***