GORAJUARA - Di berbagai baliho, backdrop acara resmi, atau unggahan media sosial terkait Kementerian Pekerjaan Umum, slogan 'PU 608' belakangan ini kerap muncul.
Slogan ini muncul seiring dengan bergantinya nama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Lantas, apa makna dari kalimat 'PU 608' yang kini menjadi slogan bagi Kementerian Pekerjaan Umum? Simak informasinya di bawah ini.
Makna slogan 'PU 608'
Slogan 'PU 608' dipilih sebagai pedoman kebijakan serta strategi pembangunan infrastruktur nasional untuk lima tahun ke depan.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU Lisniari Munthe kepada jaringan Promedia, di Jakarta, 26 September 2025, menegaskan bahwa slogan ini bukan sekadar hiasan visual, tetapi juga menjadi kompas.
Lisniari menjelaskan bila angka 6 adalah target efisiensi investasi atau ICOR di bawah 6.
Baca Juga: Kini Cerai dengan Didot Pramono, Kadek Intan Pratiwi Minta Maaf ke Orang Tua Terkait Hal Ini
Sementara angka 0 merepresentasikan tekad untuk menekan angka kemiskinan mendekati nol.
Lalu, angka 8 mencerminkan ambisi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun.
"Jadi setiap proyek PU harus menyumbang langsung ke arah itu," ujar Lisniari di Jakarta pada 26 September 2025.
Fokus infrastruktur