"Tantangannya, kalau telat sedikit bisa rusak, jadi saya harus benar-benar perhitungkan jadwal kapal dan daya tahan stok," jelas Jane.
"Sementara untuk bahan baku lain seperti sayur dan ikan, saya belanjakan langsung dari pasar Siau," sambung Jane.
Baca Juga: HUT ke‑80 RI Semakin Dekat: Sudah Tahu Temanya Belum? Ternyata Ini Tema yang Digunakan
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI tidak memperkuat peran UMKM dari segi pembiayaan.
Dalam hal ini, BRI juga berupaya memperkuat peran UMKM dengan mengikutsertakan pada program-program pemerintah yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat.
"Program MBG membutuhkan rantai pasok yang mampu menjamin kesinambungan suplai dengan jumlah dan standar yang memadai," jelas Hendy.
"Usaha Aiko Maju menunjukkan bahwa pelaku UMKM dapat menjawab tantangan tersebut secara profesional, bahkan dalam kondisi geografis yang menantang.
"Dukungan terhadap Aiko Maju merupakan contoh nyata dari strategi BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung keberhasilan program strategis," pungkas Hendy.***
