Dulu, gang-gang sempit di antara rumah warga hanya berfungsi sebagai jalur sirkulasi udara dan akses darurat. Kini, lorong-lorong itu telah berubah menjadi ruang publik yang bersih, sehat, dan penuh warna.
“Brandgang ini kami jadikan ruang bagi pemuda untuk mengembangkan wawasan kreatif dengan turun langsung ke masyarakat. Kami ingin kreativitas anak muda tak hanya berakhir di kanvas atau layar gadget, tetapi juga bisa diaplikasikan di lingkungan sekitar,” kata Ketua RW 02 Gempolsari, Andi.
Baca Juga: Sambut Kongres AKSI V di Balikpapan...Sekjen DPP AKSI Ajukan Lima Masalah Pendidikan...
Sebanyak 22 gang di RW 02 telah direvitalisasi, dengan empat lorong utama yang memiliki fungsi spesifik. Ada Kebun Rukun Asih yang dimanfaatkan warga sebagai kebun bersama, Lorong Komunitas yang menjadi tempat berkumpul dan menggelar kegiatan seni budaya, Lorong Perdamaian sebagai proyek awal revitalisasi gang, serta Lorong Perjalanan Air yang berfokus pada edukasi lingkungan dan sanitasi.
“Kami mengerjakan semua ini secara terbuka. Setiap ada kegiatan, warga yang melihat langsung menjadi penasaran dan akhirnya ikut berpartisipasi,” tambah Andi.
Hingga saat ini, brand.gg memasuki volume kelima dengan fokus pada tema air dan sanitasi. Peluncuran proyek ini dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung.***